» » » KEHIDUPAN ALAM KUBUR (ALAM BARZAH)

Sunday 25 January 2015

KEHIDUPAN ALAM KUBUR (ALAM BARZAH)

Kehidupan yang dialami oleh seorang manusia di dunia ini bukanlah sebuah kehidupan yang terus-menerus tiada berujung dan tiada penghabisan. Ia adalah sebuah kehidupan yang terbatas, berujung dan akan ada pertanggungjawabannya. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَالْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
"Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan kematian. Dan sesungguhnya  disempurnakan (balasan) pahalamu pada hari kiamat. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh telah beruntung. kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (Ali ‘Imran: 185).
alam barzah
alam ghaib
Maha Benar Allah Subhanallahu wa Ta’ala dengan segala firman-Nya! Kita dengar dan saksikan kilas kehidupan yang silih berganti dari masa ke masa. Perjalanan hidup umat manusia merupakan bukti bahwa seorang manusia, setinggi apapun kedudukannya dan sebanyak apapun hartanya, akan mengalami kematian dan akan meninggalkan kehidupan yang fana ini menuju kehidupan setelah kematian. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman tentang Rasul-Nya Shalallahu ‘alahi wa Sallam dan manusia yang lainnya dari generasi pertama sampai yang terakhir (artinya):
 إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
"Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati dan mereka juga akan mati" (Az Zumar: 30).
Bukanlah berarti dengan kedudukan sebagai Rasulullah (utusan Allah) kemudian mendapatkan keistimewaan dengan hidup selamanya, akan tetapi sudah merupakan ketetapan dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala atas seluruh makhluk-Nya yang bernyawa mereka akan menemui ajalnya. Semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Pernahkah sejenak saja kita merenungkan bagaimana ketika maut sudah di hadapan kita? Ketika malaikat yang Allah Subhanallahu wa Ta’ala utus untuk mencabut nyawa sudah berada dihadapan kita. Tidak ada tempat bagi kita untuk menghindar walaupun ke dalam benteng berlapis baja, walaupun banyak penjaga yang siap melindungi kita.
siksa kubur
alam ghaib
Sungguh tidak bisa dibayangkan kengerian dan dahsyatnya peristiwa yang bisa datang dengan tiba-tiba itu. Saat terakhir bertemu dengan orang-orang yang kita cintai, saat terakhir untuk beramal kebaikan, dan saat terakhir untuk melakukan berbagai kegiatan di dunia ini. Saat itu dan detik itu juga telah tegak kiamat kecil bagi seorang manusia yaitu dengan dicabut ruhnya dan meninggalkan dunia yang fana ini. Allahul Musta’an (hanya Allah Subhanallahu wa Ta’ala tempat meminta pertolongan).

Manusia yang beriman kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya akan mendapatkan tanda-tanda kebahagiaan kelak di akhirat dengan akan diberi berbagai kemudahan ketika meninggal. Adapun orang-orang kafir yang ingkar, mendustakan Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan tanda-tanda kejelekan ketika meninggal dunia dan bahkan akan ditimpakan adzab di alam kubur.
Alam Kubur Setelah seorang hamba meregang nyawa dan terbujur kaku, maka ia akan diantarkan oleh sanak saudara dan teman-temannya menuju “tempat peristirahatan sementara” dan akan ditinggal sendirian di sebuah lubang yang gelap sendirian. Sebuah tempat penantian menuju hari dibangkitkan dan dikumpulkannya manusia di hari kiamat kelak, pembatas antara alam dunia dan akhirat, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman (artinya):
  حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ . لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
(Demikianlah keadaan orang-orang yang tidak beriman), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)". Agar aku berbuat baik terhadp yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding (alam kubur/barzakh) sampai mereka dibangkitkan(Al-Mukminun: 99 dan 100).
Di antara peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia di alam kubur adalah:
1. Fitnah Kubur
Pertanyaan dua malaikat kepada mayit tentang siapa Rabbmu (Tuhanmu)?, apa agamamu?, dan siapa Nabimu? Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam bersabda:
إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ – أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ – أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ
Apabila mayit telah dikuburkan – atau beliau bersabda: (apabila) salah seorang dari kalian (dikuburkan)- dua malaikat yang berwarna hitam kebiru-biruan akan mendatanginya salah satunya disebut Al-Munkar dan yang lainnya An-Nakir.” (At-Tirmidzi no. 1092)
Adapun seorang hamba yang mukmin, maka ia akan menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana dalam potongan hadits Al-Barra’ bin ‘Azib radliyallahu ‘anhu yang panjang yang artinya:
Maka dua malaikat mendatanginya (hamba yang mukmin) kemudian mendudukkannya dan bertanya: “Siapa Rabbmu (Tuhanmu)? Ia menjawab: “Allah Rabbku; kemudian kedua malaikat itu bertanya lagi: “Apa agamamu? Ia menjawab: “Islam agamaku; kemudian keduanya bertanya lagi: “Siapa laki-laki yang diutus kepada kalian ini? Ia menjawab: “Dia Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam” Firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala sebagai berikut:
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
Artinya: Allah menetapkan (pendirian) orang-orang yang beriman dengan kalimah yang tetap teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang berlaku zhalim (kepada diri mereka sendiri) dan Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendakiNya. (Ibrahim: 27).

Maksud kalimah yang tetap teguh dalam ayat di atas adalah kalimah tauhid (Laa ilaaha illallaah) yang menghunjam dalam dada seorang mukmin. Allah Subhanallahu wa Ta’ala meneguhkan seorang mukmin dengan kalimat tersebut di dunia dengan segala konsekuensinya, walaupun diuji dengan berbagai halangan dan rintangan. Adapun di akhirat, Allah Subhanallahu wa Ta’ala akan meneguhkannya dengan kemudahan menjawab pertanyaan dua malaikat di alam kubur. Sedangkan seorang kafir dan munafik, ketika ditanya oleh dua malaikat:
“Siapa Rabbmu (Tuhanmu)? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu; kemudian ia ditanya: “Apa agamamu? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu, kemudian ia ditanya: “Siapa laki-laki yang telah diutus kepada kalian ini? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu. Kemudian terdengar suara dari langit: “Dia telah berdusta! Bentangkan baginya alas dari neraka! Bukakan baginya pintu yang menuju neraka!;Kemudian panasnya neraka mendatanginya, dipersempit kuburnya hingga terjalin tulang-tulang rusuknya karena terhimpit kubur.”

Itulah akibat mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Walaupun di dunia ia adalah orang yang paling fasih dan pintar bicara, namun jika ia tidak beriman, maka ia tidak akan dapat menjawab pertanyaan dua malaikat tersebut. Kemudian ia akan dipukul dengan pemukul besi sehingga ia menjerit dengan jeritan yang keras yang didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia.

Semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Kejadian di atas mempunyai hikmah besar tentang keimanan kepada yang ghaib, yang tidak dapat dilihat oleh mata dan tidak dapat ditangkap oleh pancaindra kita. Apabila jin dan manusia boleh mendengar dan melihatnya, niscaya mereka akan beriman dengan sebenar-benar keimanan. Oleh kerana itu, Allah Subhanallahu wa Ta’ala menjelaskan ciri-ciri orang yang bertakwa diantaranya adalah beriman dengan yang ghaib. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman :
الم . ذَ‌ٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ . الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
Alif Lam Mim, Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib…” (Al-Baqarah: 1-3).
2. Adzab dan Nikmat Kubur
Setelah mayit mengalami ujian dengan menjawab pertanyaan dua malaikat di alam kubur, jika berhasil, ia akan mendapatkan kenikmatan di alam kubur; dan jika tidak, ia akan mendapatkan siksa kubur. Bagi yang dapat menjawab pertanyaan kedua malaikat tersebut, ia akan mendapatkan kenikmatan di kuburnya. Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam melanjutkan sabdanya yang artinya:
Kemudian terdengar suara dari langit: “Telah benar hamba-Ku! Maka bentangkan baginya kasur dari surga! Pakaikan padanya pakaian dari syurga! Bukakan baginya pintu yang menuju syurga!; Kemudian aroma wangi surga mendatanginya, diperluas kuburnya sampai sejauh mata memandang, dan seorang laki-laki yang berwajah ceria dan bajunya serta wangi aroma tubuhnya mendatanginya dan berkata: “Bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu! Ini adalah hari yang telah dijanjikan bagimu
.
alam ghaib
alam barzah
Maka ia berkata: “Siapa engkau? Wajahmu mendatangkan kebaikan. Laki-laki itu menjawab: “Saya adalah amalan solehmu. Kemudian dibukakan pintu surga dan pintu neraka, dan dikatakan: “Ini adalah tempatmu jika engkau bermaksiat kepada Allah, Allah akan mengganti dengannya. Ketika melihat segala sesuatu yang ada di surga, ia berkata: “Wahai Rabb-ku, segerakan hari kiamat! Agar aku dapat kembali kepada keluarga dan hartaku.
alam barzah

nikmat kubur
Adapun orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan dua malaikat, maka ia akan mendapatkan siksa kubur, sebagaimana kelanjutan dari hadits di atas:
Kemudian terdengar suara dari langit: “Dia telah berdusta! Bentangkanlah baginya alas dari neraka! Bukakanlah baginya pintu menuju neraka!; Kemudian panasnya neraka mendatanginya, dipersempit kuburnya hingga terjalin tulang-tulang rusuknya karena terhimpit kuburnya. Kemudian seorang laki-laki yang berwajah buruk dan bajunya, serta busuk aroma tubuhnya mendatanginya dan mengatakan: “Bersedihlah dengan segala sesuatu yang menyusahkanmu! Ini adalah hari yang telah dijanjikan bagimu. Maka ia berkata: “Siapa engkau? Wajahmu mendatangkan keburukan.
Laki-laki itu menjawab: “Saya adalah amalan burukmu, Allah membalasmu dengan keburukan, kemudian Allah mendatangkan baginya seorang yang buta, tuli, bisu, dengan memegang sebuah pemukul, yang jika dipukulkan ke gunung niscaya akan hancur menjadi debu. Kemudian ia dipukul dengan sekali pukulan sampai menjadi debu. Kemudian Allah mengembalikan tubuhnya utuh seperti semula, dan dipukul lagi dan ia menjerit hingga didengar seluruh makhluk kecuali jin dan manusia. Kemudian dibukakan pintu neraka baginya, sehingga ia berkata: “Wahai Rabb-ku, jangan tegakkan hari kiamat! (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ath-Thayalisi, dan Ahmad).
Hadits Al-Barra’ bin ‘Azib radliyallahu ‘anhu di atas dengan jelas menerangkan tentang segala sesuatu yang akan dialami oleh manusia di alam kuburnya. Wajib bagi kita untuk beriman dengan berita tersebut dengan tidak menanyakan tata cara, bentuk, dan yang lainnya, kerana hal tersebut tidak terjangkau oleh akal-akal manusia dan merupakan hal gaib yang hanya diketahui oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Sangat sedikit dari hal ghaib tersebut yang diperlihatkan kepada para Nabi ‘alaihimussalam. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman:
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (Al-Jin: 26-27).
Maka dari itu, apa yang diyakini oleh kaum Mu’tazilah dan yang bersamanya, bahawa adzab kubur dan nikmat kubur tidak ada, merupakan kesalahan dalam hal aqidah, kerqna hadits tentang masalah ini sampai pada tingkatan mutawatir (bukan ahad). Bahkan dalam Al-Qur`an telah disebutkan ayat-ayat tentangnya, seperti firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala:
Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azdab yang sangat keras (seksaannya).” (Al-Mu’min: 46).
Kemudian firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala (artinya):
Dan sesungguhya Kami merasakan kepada mereka sebahagian adzab yang dekat sebelum adzab yang lebih besar.” (As-Sajdah: 21).
Sebahagian ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan adzab yang dekat dalam ayat tersebut adalah adzab kubur. Sebagai penutup, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Penjelasan di atas hanyalah sekelumit dari apa yang akan dialami manusia di alam kubur nanti. Pastilah seorang hamba yang beriman dan bijak akan bersiap-siap dengan berbagai amalan soleh sebagai bekal di akhirat kelak, termasuk ketika di alam kubur. Dan memperbanyak do’a memohon perlindungan dari adzab kubur dengan do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ.
Ya Allah sesungguhnya aku meminta perlindungan dari adzab kubur, dari adzab neraka, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Al-Bukhari no.1377).
Semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala senantiasa melindungi kita dari berbagai ujian, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, hingga kita menghadap-Nya, dan memberikan kepada kita kecintaan untuk bertemu dengan-Nya ketika kita akan meninggalkan kehidupan yang fana ini menuju kehidupan kekal abadi. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Pernah Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam ketika melewati dua buah kuburan, lalu bersabda:
أَمَا إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَمْشِى بِالنَّمِيمَةِ وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ» و ﰲ رواية: لاَ يَسْتَنزِهُ مِن بَوْلِهِ
Ingatlah! Sesungguhnya kedua orang ini sedang diadzab; dan tidaklah mereka diadzab disebabkan dosa besar (menurut persangkaan mereka). Adapun salah satunya, semasa hidupnya ia melakukan namimah (mengadu domba); sedangkan yang satunya, semasa hidupnya ia tidak menjaga auratnya ketika buang air kecil.” (HR. Muslim no.703 dari shahabat Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma) Dalam riwayat lain: “tidak bersih ketika bersuci dari buang air kecil.”
Waallahu ‘alam.
siksa kubur

No comments:

10 POPULAR POSTS

DAFTAR ARTIKEL

KUMPULAN UCAPAN SELAMAT 'IDUL FITHRI TERBARU
Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa dan sebantar lagi Hari Raya Idul Fitri. Baca Selengkapnya>>
KEHIDUPAN ALAM KUBUR (ALAM BARZAH)
Kehidupan yang dialami oleh seorang manusia di dunia ini bukanlah sebuah kehidupan yang terus-menerus tiada berujung dan tiada penghabisan. Baca Selengkapnya>>
MENELUSURI ANGKA - BILANGAN PRIMA - "19" DALAM AL-QUR'AN
Ketika pameran Islam sedunia di London (1976), Rasyad Khalifa memperlihatkan kepada pengunjung atas penelitiannya terhadap Al-Qur’an. Baca Selengkapnya>>
HUKUM ALAM (SUNNATULLAH)
Hukum alam merupakan hukum Allah (Sunnatullah), artinya alam beserta hukumnya adalah ayat-ayat Allah. Belajar dari beberapa hukum alam. Baca Selengkapnya>>
KEPAKAN SAYAP KUPU-KUPU DAPAT MENIMBULKAN BADAI
Belajar dari suatu teori yang disebut dengan Butterfly effect. Edward Norton Lorenz menemukan efek kupu-kupu. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI LENGKAP UNTUK BAYI LAKI-LAKI DARI ASMAUL HUSNA
Nama-nama Islami lengkap dengan artinya diambil dari Asmaul Husna dan berbagai kata turunannya untuk bayi laki-laki. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI LENGKAP UNTUK BAYI PEREMPUAN DARI ASMAUL HUSNA
Nama-nama Islami lengkap dengan artinya yang diambil dari Asmaul Husna dan berbagai kata turunannya untuk bayi perempuan. Baca Selengkapnya>>
PENYEMBELIHAN HEWAN 'AQIQAH
Apabila lahir seorang bayi, maka orang tua/ ayahnya hendaklah melakukan Sujud syukur; yakni bersyukur atas kelahiran anak itu, dengan cara sebagai berikut: Baca Selengkapnya>>
TATA CARA PEMBERIAN NAMA ANAK
Bersamaan waktu pelaksanaan aqiqah, si bayi dicukur rambutnya, rambut yang dicukur itu ditimbang dengan emas ,,,, Baca Selengkapnya>>
PERJUANGAN SALMAN AL-FARISY MENCARI KEBENARAN
Ketika hidayah menerangi hati, tak seorangpun dapat menghalangi. Gunung yang tinggi bukan rintangan ,,,, Baca Selengkapnya>>
TOKOH DAN ILMUWAN MUSLIM
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!”, pada ayat pertama dan wahyu pertama dalam Al-Qur’an. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI DARI ASMAUL HUSNA
Melengkapi tulisan sebelumnya masih mengenai Nama-nama Islami yaitu Nama-nama Islami Untuk Anak Lelaki dan Nama-nama Islami Untuk Anak Perempuan, maka .... Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI UNTUK ANAK PEREMPUAN
Mengenai penjelasan pemberian nama anak ini dapat dibaca pada Tuntunan Pemberian Nama Islami. Nama-nama pada daftar berikut untuk anak perempuan .... Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI UNTUK ANAK LELAKI
Daftar nama Islami untuk anak laki-laki sesuai dengan kaidah transliterasi dari huruf Arab (Hijaiyyah) ke abjad abc dan seterusnya. Baca Selengkapnya>>
TUNTUNAN PEMBERIAN NAMA ISLAMI
Pemberian nama kepada anak dengan nama yang baik sangat penting, sehingga kelak anak merasa senang dan tidak merasa malu dengan nama yang disandangnya. Hal ini juga sesuai dengan Firman Allah Q.S. 49:11. Baca Selengkapnya>>
DARI KUANTUM FISIKA MENUJU KE ALAM GHAIB
Supaya lebih jelas kita perlu mengetahui atau memahami arti kata “ghaib”, sebagai pengantar dalam memahami .... Baca Selengkapnya>>
PROBLEMATIKA AKAL MANUSIA
Diketahui kertas setebal 1 mm, kemudian kita kalikan sebanyak 50.000 kali, maka tebal kertas itu menjadi 50.000 mm = 50 m. Hal ini dengan cepat kita dapat menjawabnya. Baca Selengkapnya>>
KUMPULAN UCAPAN SELAMAT IDUL FITHRI
Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa dan sebantar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Untuk melengkapi posting, pada kesempatan ini akan share Ucapan Selamat Idul Fithri . Baca Selengkapnya>>
BEBERAPA SANKSI BAGI ORANG YANG TIDAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
Hukum Puasa Ramadhan bagi orang yang telah memenuhi Syarat Wajib Puasa Ramadhan adalah Fardlu ‘Ain .... Baca Selengkapnya>>
PERDEBATAN SERU ANTARA ABU HANIFAH DENGAN AD DAHRI
Dikisahkan bahwa seorang tokoh aliran Ad-Dahriyyah (yang menginkari adanya Tuhan) berkunjung ke Baghdad .... Baca Selengkapnya>>
HIKMAH MENGIKUTI CARA MAKAN YANG DICONTOHKAN OLEH RASULULLAH SAW
Dr. Ibrahim Al-Rawi menegaskan bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf .... Baca Selengkapnya>>
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADLHA
Di bulan Zulhijjah bagi yang mampu, saat tunaikan ibadah haji. Mohon ma'afkan semua salahku, moga diterima hingga di hati. Sembilan Zulhijjah wukuf di 'Arafah,
sunnah berpuasa bagi yang mukim. Baca Selengkapnya>>
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITHRI 1432 H.
Datang dan pergi silih berganti, Sya’ban pergi Ramadhan pun datang menghampiri. Semangat Ramdhan begitu tinggi, berharap ridho dan surga Ilähi. Ramadhan pergi datanglah Syawal, .... Baca Selengkapnya>>
KESEMPATAN EMAS MENGAKURASIKAN ARAH KIBLAT KITA
Kiblat adalah hal utama yang harus diperhatikan sebelum shalat. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam Al Qur’ an .... Baca Selengkapnya>>
CUPLIKAN DIALOG WIMAR DAN GUSDUR
Wimar: "... ketika saya bertanya kepada seorang Kiyai... (pen.: K.H. Abdur Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur). Gus, apakah saya ini termasuk orang Islam yang baik?" Baca Selengkapnya>>
KEKUATAN
Ia makhluk Tuhan, kekuatannya sungguh dahsyat, menerpa siapa saja tak ada yangterlewat. Ia berjalan tanpa kompromi,
langkahnya pun sangat pasti. Baca Selengkapnya>>
NIKMAT: TERMURAH DAN TERMAHAL
Nikmat dikelompokkan ke dalam 3(tiga) kategori, sesungguhnya kenikmatan merupakan hasrat manusiawi yang telah terpenuhi, termasuk hasrat duniawi sebagaimana Q.S. 3: 14 .... Baca Selengkapnya>>
CERITA MENGENAI SEVERN SUZUKI
Seorang Anak Berusia 12 Tahun Inilah isi pidato tersebut: Halo nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili ECO-Enviromental Children Organization. Baca Selengkapnya>>
ALLAH MEWAJIBKAN KEPADA MANUSIA BERSYUKUR KEPADA-NYA DAN KEPADA KEDUA ORANG TUA
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. Baca Selengkapnya>>
ASH-SHIYAAM
Puasa seekor ulat, tidak hanya dapat mengubah dirinya menjadi seekor kupu-kupu tetapi dapat meninggalkan segala sifat negatif yang ada pada seekor ulat. Baca Selengkapnya>>